Jumlah Yang Mampir........

Jumat, 08 Agustus 2008

Cerita Cinta; Abadi, Sejati, Hakiki

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang
melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang
yang hatinya tertaut pada-Mu,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu

Al Hakim meriwayatkan bahwa Nabi SAW dilahirkan di Makkah di rumah Muhammad bin Yousif. Beliau disusui oleh Tsuwaiba, budak perempuan yang dibebaskan oleh Abu Lahab. Abu Lahab membebaskannya karena Tsuwaiba telah membawa berita gembira akan kelahiran Nabi. Setelah kematian Abu Lahab, Abu Lahab pernah terlihat dalam sebuah mimpi, di mana ia ditanya, "Bagaimana keadaanmu?" Abu Lahab menjawab, "Aku berada dalam Neraka. Namun, aku mendapatkan istirahatku setiap hari Senin, saat mana aku mampu menyedot dan meminum air dari titik ini yang terletak di antara jari-jariku," dan ia menunjukkan dengan dua dari ujung-ujung jarinya. "Ini adalah keajaiban yang kuterima karena aku membebaskan Tsuwaiba saat ia membawa berita gembira kelahiran Nabi padaku."
Ibn al Jazri berkata, "Jika Abu Lahab, yang kafir, yang dicela dalam suatu wahyu Al Quran, tetap saja diberikan balasan atas kebahagiaannya di saat kelahiran Nabi (SAW), bagaimana dengan kaum muslim dari ummat Beliau yang bergembira di saat kelahiran Beliau (Maulid Nabi) dan melakukan yang terbaik untuk merayakannya karena kecintaan mereka pada beliau? Demi jiwaku, pahala dan balasan mereka dari Allah, Yang Maha Pemurah akan berupa masuknya mereka ke dalam surga-surga kebahagiaan yang dipenuhi karunia-karunia Allah."
Namun, cinta tidak cukup hanya dengan mengenang, mengingat dan melamun. Tidaklah terlalu berlebihan, jikalau ummat Islam selalu merayakan bulan kelahiran Nabi suci kita SAW dengan menyelenggarakan peringatan-peringatan, terlebih jika dibarengi dengan pengamalan berbagai bentuk sadaqah, mengekspresikan kebahagiaan mereka, menambah amal perbuatan baik mereka, dan membaca dengan hati-hati riwayat kelahiran Muhammad SAW.

Jangan pernah menyanjung cinta kalau tak tahu arti dari mencinta
Setidaknya kita semua sepakat, bahwa rasa cinta tidaklah akan sejati jikalau ia hanya cinta musiman ataupun cinta lokasi saja. Kontinuitas detik demi detik dan ke-kaffah-an jiwa dan raga dalam mencinta demi kelanggengan rasa cinta dan implikasi daripada mencinta. Cinta Rasul perlu bukti nyata. Tidak cukup hanya dengan ungkapan dan pujian melainkan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya adalah standar minimal realisasi bukti cinta. Jadi, cinta rasul tidak disaat hari ulang tahunnya saja melainkan sepanjang hayat masih dikandung badan.
Sebagai balasannya Insya Allah, Allah akan mengaruniakan pada orang-orang beriman dengan barakah yang berlimpah di bulan ini. Telah dibuktikan bahwa salah satu dari sifat-sifat kelahiran Nabi, yang disebut sebagai Maulid, adalah memberikan keselamatan sepanjang tahun dan kabar gembira akan dipenuhinya semua harapan dan keinginan. semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya pada setiap orang yang merayakan malam-malam bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini. Wallahu a'lam bi al-shawab.

I am Nothing

Aku bukanlah siapa-siapa
Ketika malam mengunciku dalam kesunyian
Aku bukanlah siapa-siapa
Kala langit mendung tak berawan
Segala harapan yang tertinggal
Kubuang jauh dalam diam
Takkan lagi kusimpan
Takkan lagi kupendam
Aku memang bukanlah siapa-siapa
Karena aku bukanlah orang yang pandai merangkai kata
Tuk tunjukkan pada dunia akan makna rasa
Aku memang tak biasa tuk berbicara
Karena aku hanya ingin merasa
Aku sudah cukup bahagia
Dengan segala yang kupunya
Walau bagimu
Aku ini tiada
Karena aku bukanlah siapa-siapa

Laa Taiasu Min Rohmatillah

فما قام بغيرك عنك لا تقم به لنفسك
اجتهادك فيما ضمن لك وتقصيرك فيما طلب منك دليل على انطماس البصيرة منك


Famaa qaama bighairika 'anka laa taqum bihi linafsika
Ijtihaaduka fiima dhumina laka wataqshiiruka fiima thuliba minka
Daliilun 'ala inthimaasi'l-bashiirati minka


Apa yang telah tersediakan oleh Lainmu untukmu, jangan kau upayakan adanya untuk dirimu.

Kesungguhanmu terhadap (mengupayakan) sesuatu yang telah dijamin untukmu dan sambalewamu terhadap sesuatu yang dituntut darimu, menunjukkan pudarnya matahatimu.


Allah menciptakan manusia dan telah menyediakan rezki baginya di dalam kehidupan dunia ini. Sebagai hamba, manusia hanya dituntut untuk menghamba, beribadah, kepadaNya. Tapi aneh; umumnya kita justru mengejar apa yang sudah tersedia (disediakan oleh Allah) untuk kita: rezki (seperti harta, kedudukan, dsb); sehingga seringkali bahkan karenanya kita melalaikan apa yang seharusnya kita penuhi: beribadah kepadaNya. Atau minimal kesibukan dan keseriusan kita untuk mendapatkan rezki itu mengurangi ketekunan dan keseriusan kita dalam mengabdi kepadaNya.


Menurut Syeikh Ibn 'Athaillah, kesungguhan dan keseriusan kita dalam mengupayakan sesuatu yang sudah dijamin adanya; sementara terhadap sesuatu yang dituntut dari kita, kita malah sambalewa dan seenaknya, adalah pertanda bahwa matahati kita telah pudar.


لا تكن تأخر امد العطاء مع الالحاح في الدعاء موجبا ليأسك

فهو ضمن لك الاجابة فيما يختاره لك لا فيما تختار لنفسك,

وفي الوقت الذي يريد لا في الوقت الذي تريد

Laa takun ta-akhkhuru amadi 'l-'athaa-I ma'a 'l-ilhaahi fii 'd-du'aa-i

Muujiban liya'sika; faHuwa dhamina laka al-ijaabata fiimaa yakhtaaruhu laka

laa fiimaa takhtaaru linafsika, wafii 'l-waqti 'l-ladaii yuriidu laa fii 'l-waqti 'l-ladzii turiidu.

Janganlah tertundanya masa pemberian bersama gigihnya permohonan menyebabkan keputus-asaanmu. Ia menjamin keterkabulan permohonan sesuai pilihanNya untukmu, bukan sesuai pilihanmu untuk dirimu; dan pada waktu yang Ia kehendaki, bukan waktu yang kau inginkan.


Kadang-kadang kita gigih berdoa, memohon dengan sungguh-sungguh kepada Allah; tapi apa yang kita pohonkan tak kunjung diberikanNya kepada kita. Karenanya sering kali kita kemudian merasa bahwa doa dan permohonan kita tidak dikabulkanNya sesuai firmanNya. "Bukankah Allah telah berfirman 'Ud'uunii astajib lakum, Berdoalah kepadaKu, pasti Aku akan mengabulkanmu;" begitu mungkin pikir kita, "mengapa aku sudah gigih berdoa, tak juga dikabulkanNya?"


Syeikh Ibn 'Athaillah menjelaskan bahwa permohonan kita kepada Allah pasti dikabulkan, sesuai janjiNya. Apalagi bila kita gigih dan bersungguh-sungguh dalam berdoa. Hanya saja Allah mengabulkan permohonan hambaNya sesuai dengan pilihanNya dan pada waktu yang dikehendakinya. Bukan menurut pilihan kita dan pada waktu yang kita kehendaki. Allah Mahamengetahui dan lebih tahu –daripada kita sendiri— mengenai apa yang maslahat dan terbaik bagi kita. Ia Mahamengetahui dan lebih tahu –daripada kita sendiri—mengenai kapan sebaiknya apa yang kita inginkan itu diberikan kepada kita.


Umumnya manusia memang hanya memohon sesuai keinginannya dan seringkali tanpa mengetahui apakah permohonan yang sesuai keinginannya itu berakibat baik atau buruk untuk dirinya. Manusia juga memohon sesuatu yang diinginkannya dapat diperoleh pada saat yang ia kehendaki, tanpa mengetahui apakah bila sesuatu itu diperolehnya pada saat yang dikehendakinya berakibat baik atau buruk terhadap dirinya.


Ibarat anak kecil yang sering kali tidak paham mengapa permintaannya tidak dikabulkan oleh orangtuanya dan buru-buru menganggap orangtuanya tidak sayang kepadanya (misalnya, si anak dengan gigih meminta es dan orangtuanya tidak mengabulkannya karena tahu anaknya itu sedang batuk dan tidak boleh minum es); demikian pula sering kali kita tidak paham ketika permohonan kita tidak segera dikabulkan oleh Allah.


Allah Mahamengetahui dan lebih tahu daripada kita sendiri apa dan kapan yang terbaik untuk kita.

From : mularto mulyohadi putra [mularto@gmail.com]

Kamis, 07 Agustus 2008

.: 10 Pertanda Si Dia Jodoh Kita :.

1. Gunakan seluruh pancaindera

Jodoh adalah perkara yang sudah ditetapkan oleh Tuhan yang maha esa. Tetapi bagaimana kita hendak mengetahui dia memang ditakdirkan untuk kita? Tuhan mengurniakan manusia telinga untuk mendengar, mata untuk melihat dan akal untuk berfikir. Jadi gunakan sebaik-baiknya bagi mengungkapkan rahsia cinta yang ditakdirkan. Dua manusia yang rasa mereka dapat hidup bersama dan memang dijodohkan pasti memiliki ikatan emosi, spiritual dan fizikal antara keduanya.

Apabila bersama, masing-masing dapat merasai kemanisan cinta dan saling memerlukan antara satu sama lain. Lalu gerak hati mengatakan, dialah insan yang ditakdirkan untuk bersama. Benarkah ia seperti yang diperkatakan? Berikut adalah 10 petanda yang menunjukkan dia adalah jodoh kita.

2. Bersahaja

Kekasih kita itu bersikap bersahaja dan tidak berlakon. Cuba perhatikan cara dia berpakaian, cara percakapan, cara ketawa serta cara makan dan minum. Adakah ia spontan dan tidak dikawal ataupun kelihatan pelik.

Kalau ia nampak kurang selesa dengan gayanya, sah dia sedang berlakon. Kadang-kadang, kita dapat mengesan yang dia sedang berlakon. Tetapi, apabila dia tampil bersahaja dan tidak dibuat-buat, maka dia adalah calon hidup kita yang sesuai. Jika tidak, dia mungkin bukan jodoh kita.

3. Senang bersama

Walaupun kita selalu bersamanya, tidak ada sedikit pun perasaan bosan, jemu ataupun tertekan pada diri kita. Semakin hari semakin sayang kepadanya. Kita sentiasa tenang, gembira dan dia menjadi pengubat kedukaan kita.

Dia juga merasainya. Rasa senang sekali apabila bersama. Apabila berjauhan, terasa sedikit tekanan dan rasa ingin berjumpa dengannya. Tidak kira siang ataupun malam, ketiadaannya terasa sedikit kehilangan.

4. Terima kita seadanya

Apapun kisah silam yang pernah kita lakukan, dia tidak ambil peduli. Mungkin dia tahu perpisahan dengan bekas kekasihnya sebelum ini kita yang mulakan.

Dia juga tidak mengambil kisah siapa kita sebelum ini. Yang penting, siapa kita sekarang. Biarpun dia tahu yang kita pernah mempunyai kekasih sebelumnya, dia tidak ambil hati langsung. Yang dia tahu, kita adalah miliknya kini.

Dia juga sedia berkongsi kisah silamnya. Tidak perlu menyimpan rahsia apabila dia sudah bersedia menjadi pasangan hidup kita.

5. Sentiasa jujur

Dia tidak kisah apa yang kita lakukan asalkan tidak menyalahi hukum hakam agama. Sikap jujur yang dipamerkan menarik hati kita. Kejujuran bukan perkara yang boleh dilakonkan. Kita dapat mengesyaki sesuatu apabila dia menipu kita.

Selagi kejujuran bertakhta di hatinya, kebahagiaan menjadi milik kita. Apabila berjauhan, kejujuran menjadi faktor paling penting bagi suatu hubungan.

Apabila dia tidak jujur, sukar baginya mengelak daripada berlaku curang kepada kita. Apabila dia jujur, semakin hangat lagi hubungan cinta kita. Kejujuran yang disulami dengan kesetiaan membuahkan percintaan yang sejati. Jadi, dialah sebaik-baik pilihan.

6. Percaya Mempercayai

Setiap orang mempunyai rahsia tersendiri. Adakalanya rahsia ini perlu dikongsi supaya dapat mengurangkan beban yang ditanggung.

Apabila kita mempunyai rahsia dan ingin memberitahu kekasih, adakah rahsia kita selamat di tangannya? Bagi mereka yang berjodoh, sifat saling percaya mempercayai antara satu sama lain timbul dari dalam hati nurani mereka.

Mereka rasa selamat apabila memberitahu rahsia-rahsia kepada kekasihnya berbanding rakan-rakan yang lain. Satu lagi, kita tidak berahsia apa pun kepadanya dan kita pasti rahsia kita selamat. Bukti cinta sejati adalah melalui kepercayaan dan kejujuran. Bahagialah individu yang memperoleh kedua-duanya.

7. Senang Bekerjasama

Bagi kita yang inginkan hubungan cinta berjaya dan kekal dalam jangka masa yang panjang, kita dan dia perlu saling bekerjasama melalui hidup ini. Kita dan kekasih perlu memberi kerjasama melakukan suatu perkara sama ada perkara remeh ataupun sukar.

Segala kerja yang dilakukan perlulah ikhlas bagi membantu pasangan dan meringankan tugas masing-masing. Perkara paling penting, kita dan dia dapat melalui semua ini dengan melakukannya bersama-sama.

Kita dan dia juga dapat melakukan semuanya tanpa memerlukan orang lain dan kita senang melakukannya bersama. Ini penting kerana ia mempengaruhi kehidupan kita pada masa hadapan.

Jika tiada kerjasama, sukar bagi kita hidup bersamanya. Ini kerana, kita yang memikul beban tanggungjawab seratus peratus. Bukankah ini menyusahkan?

8. Memahami diri kita

Bagi pasangan yang berjodoh, dia mestilah memahami diri pasangannya. Semasa kita sakit dia bawa ke klinik. Semasa kita berduka, dia menjadi penghibur. Apabila kita mengalami kesusahan, dia menjadi pembantu. Di kala kita sedang berleter, dia menjadi pendengar.

Dia selalu bersama kita dalam sebarang situasi. Tidak kira kita sedang gembira ataupun berduka, dia sentiasa ada untuk kita.

Dia juga bersedia mengalami pasang surut dalam percintaan. Kata orang, ‘lidah sendiri lagikan tergigit, inikan pula suami isteri’. Pepatah ini juga sesuai bagi pasangan kekasih.

Apabila dia sentiasa bersama kita melalui hidup ini di kala suka dan duka, di saat senang dan susah, dialah calon yang sesuai menjadi pasangan hidup kita.

9. Tampilkan kelemahan

Tiada siapa yang sempurna di dunia. Tipulah jika ada orang yang mengaku dia insan yang sempurna daripada segala sudut.

Pasti di kalangan kita memiliki kelemahan dan keburukan tertentu. Bagi dia yang bersedia menjadi teman hidup kita, dia tidak terlalu menyimpan rahsia kelemahannya dan bersedia memberitahu kita.

Sudah tentu bukan senang untuk memberitahu dan mengakui kelemahan di hadapan kekasihnya. Malah, dia tidak segan mempamerkan keburukannya kepada kita.

Misalnya, apabila dia bangun tidur ataupun sakit dan tidak mandi dua hari, dia tidak menghalang kita daripada melawatnya. Apabila kita dan dia saling menerima kelemahan dan sifat buruk masing-masing, memang ditakdirkan kita hidup bersamanya.

10. Kata hati

Dengarlah kata hati. Kadangkala, manusia dikurniakan Tuhan deria keenam yang dapat mengetahui dan memahami perasaan pasangannya.

Dengan deria batin ini juga kita dapat saling tahu perasaan masing-masing. Kita dan dia juga dapat membaca fikiran antara satu sama lain dan dapat menduga reaksi dan tindak balas pada situasi tertentu.

Apabila kita yakin dengan pilihan hidup kita, tanyalah sekali lagi. Adakah dia ditakdirkan untuk kita? Dengarlah kata hati dan buatlah pilihan. Serahlah segalanya pada ketentuan yang maha berkuasa.

Mimpi

Jodoh dan pertemuan semuanya di tangan Tuhan. Manusia hanya perancang di pentas dunia ini dan skripnya ditulis oleh yang maha esa. Adakalanya, dalam memainkan peranan sebagai pelakon, diberi petunjuk melalui mimpi.

Mimpi memang mainan tidur, tetapi apabila kita melakukan sembahyang Istikharah dan memohon supaya Tuhan memberikan petunjuk, insya-Allah dengan izinnya kita mendapat mimpi petunjuk. Jika dia pilihan kita, buatlah keputusan sebaiknya.

Jika tidak, tolaklah dia dengan baik. Semua yang kita lakukan ini adalah bagi mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia. Ingatlah, nikmat di dunia ini hanya sementara. Nikmat di akhirat adalah kekal selamanya.

Fikirkanlah. Adakah dia jodoh kita?

“ Manusia merancang, Allah menentukan.”

.: Kepercayaan Cinta :.

Mempercayai seseorang bukanlah mudah sebenarnya. Jika baru mengenalinya tentu perasaan sangsi akan timbul dari sanubari. Ada juga yang sudah lama mengenali tapi masih juga belum mempercayai. Dalam satu perhubungan, tidak wajar sekiranya kamu masih tidak ada kepercayaan terhadap si dia. Walaupun mungkin kamu tidak akan mempercayai si dia seratus peratus, tapi tak salah kalau kamu meletakkan anggaran dibawah 70 peratus keyakinan kamu terhadapnya. Tapi mudahkah kamu melakarkan kepercayaan terhadap si dia? Sebenarnya ada faktor-faktor yang boleh menimbulkan kepercayaan.
Faktor 1 - Konsisten
Kamu mempercayai apa yang dilihat dan didengar tanpa syak wasangka. Bagi kamu apa yang dibicarakan tidak perlu disangsi kerana ianya ada kebenaran serta boleh mendatangkan kebaikan dalam perhubungan kamu. Tapi berhati-hatilah kerana mungkin dengan cara ini si dia boleh ‘menjerat’ kamu. Siapa tahukan!

Faktor 2 - Boleh dikawal
Perkara-perkara yang bagi kamu adalah konsisten membuatkan kamu boleh menganggap adakah si dia boleh dikawal ataupun tidak. Contohnya, si dia akan datang tepat pada waktu yang dijanjikan dan boleh menerima pendapat kamu. Maknanya kamu boleh ‘mengawal’ dirinya dari melakukan perkara yang tidak kamu sukai. Bukanlah bermakna kamu boleh mengongkongnya tetapi jika si dia menuruti kehendak kamu ini bermakna si dia mempercayai kamu dan tidak ragu-ragu dengan cara kamu.

Faktor 3 - Komitmen
Komitmen bukanlah sekadar menepati janji, tapi juga menghargai perjanjian yang telah dipersetujui bersama. Jika kamu ataupun si dia berani berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam perhubungan , tentu saja perhubungan kamu ceria dan aman. Sikap saling mempercayai yang wujud dalam diri masing-masing akan mewarnai lagi perhubungan kamu itu. Malah ianya akan membuatkan si dia lebih yakin dengan kejujuran kamu terhadapnya. Jadi tiada alasan untuk si dia berlaku curang terhadap kamu.

Faktor 4 - Kejujuran
Kejujuran memang perlu untuk menjamin sebuah perhubungan yang bahagia. Kamu juga tidak patut menyembunyikan perkara-perkara yang sepatutnya diketahuinya. Jika kamu dan si dia jujur , ini membolehkan kamu berdua tidak takut untuk berbahas kerana berpendapat ianya juga untuk kebaikan bersama. Walaupun adakalanya tercetus pertengkaran kecil kerana masing-masing ingin mengutarakan pendapat sendiri, tetapi akhirnya mengambil keputusan untuk memilih pendapat yang terbaik demi menjamin perhubungan yang stabil.

Faktor 5 - Terima seada-adanya
Kunci keintiman dalam suatu perhubungan adalah menerima seadanya baik buruk pasangan kamu. Bila hati sudah suka dan sayang, tentu saja kamu sanggup menerimanya walaupun menyedari tentunya ada perkara-perkara negatif tentangnya. Namun begitu, tentunya kamu dan si dia berusaha untuk berubah jika terdapat sikap-sikap yang tidak disenangi hingga boleh menjejaskan perhubungan. Usaha kamu dan si dia ini menampakkan kesungguhan yang amat ketara demi menjamin perhubungan.

Faktor 6 - Perlu dimengertikan
Sebahagian besar individu menginginkan pasangan yang tidak hanya mendengar pendapat sebelah pihak. Malah harus bijak mengutarakan pendapat sendiri. Kamu juga tentunya berharap agar si dia mengerti tentang pandangan kamu terhadap pelbagai perkara. Jika tidak, mungkin perhubungan hanya mendatar saja. Bukan itu saja, kemarahan juga boleh timbul ekoran perasaan yang tidak dimengertikan dan menganggap diri kamu tidak dihargainya.

Faktor 7 - Simpati
Simpati adalah usaha untuk memberikan pengertian yang lebih mendalam, seakan berusaha menempatkan diri kita di dalam emosi si dia. Sebenarnya tidak mudah melakukan perkara ini. Tapi bila dapat menimbulkan simpati, kebanyakan pasangan mampu mengatasi perkara-perkara yang boleh menimbulkan pertengkaran dan perselisihan pendapat kerana memahami sesuatu yang boleh mengganggu hubungan.

Faktor 8 - Diyakini
Bila rasa yakin, kamu boleh memberi pandangan bersama si dia. Baik dalam hal-hal remeh temeh hinggakan ke perkara yang serius. Kamu akan merasa si dia bukan saja mendengar malah akan menyimpan rahsia kamu. Apa yang penting kamu juga harus mengetahui dan berkeyakinan adakah si dia memang boleh menyimpan rahsia ataupun tidak!

Faktor 9 - Perbezaan pendapat
Memanglah tak dapat lari dari perbezaan pendapat antara kamu dan si dia. Mereka yang berusaha terlalu keras untuk menyangkal atau takut mengakui bahawa dirinya berbeza pendapat dengan pasangannya selalunya seorang yang tidak berani menghadapi kenyataan. Tak mungkin akan selalu sama pendapat sebaliknya mampu berkompromi untuk menunjukkan kedewasaan masing-masing.

Faktor 10 - Elakkan dendam
Cinta sejati akan diwarnai oleh pengertian dan rasa untuk dimaafkan. Kerana dendam boleh menjadi punca kehancuran sesebuah perhubungan. Walaupun pernah dilukai, namun perasaan dendam ataupun membalas balik mungkin tidak akan terlintas dalam fikiran. Bagi diri kamu, mungkin berdendam bukanlah jalan penyelesaian yang terbaik malah ianya akan memburukkan lagi keadaan. Oleh sebab itulah kemaafan adalah perkara yang terbaik untuk menjernihkan suasana.

Faktor 11 - Berfikiran terbuka
Banyak pasangan merasakan tidak perlu untuk mengungkapkan secara lisan apa yang ada dibenaknya. Walaupun hakikatnya perkara itu sangat penting dan perlu disampaikan secepat mungkin bagi menggelakkan perkara yang tidak diingini akan berlaku. Oleh sebab itulah, jalan yang terbaik ialah setiap individu harus berfikiran terbuka. Bukannya harus menerima pendapatnya tanpa perlu berfikri panjang sebaliknya kita harus mendengarnya dahulu dan barulah membuat keputusan. Tak semestinya apa yang dikatakan tidak elok begitu juga sebaliknya.

Faktor 12 - Tulus dan jujur
Ketulusan dan kejujuran memainkan peranan yang penting dalam sesebuah perhubungan. Bukan saja dari segi perbuatan malah juga percakapan. Apa yang ingin disampaikan haruslah dengan niat sejujur yang mungkin dan bukanlah hanya untuk melindungi kesilapan. Pilihlah kata-kata yang sedap didengar dan senang dimengertikan. Melalui komunikasi, kita juga boleh ‘menangkap’ adakah si dia jujur dan tulus ataupun sebaliknya.

Faktor 13 - Tak selalu didampingi
Bukan semua orang sukakan kekasihnya sentiasa disisi. Ada juga yang inginkan sedikit kebebasan dan asal bijak mengawal diri itu sudah cukup memadai. Apa yang penting, jika si dia tidak menemani kamu, jangan pula berfikir yang bukan-bukan dan mulalah menganggap yang si dia sengaja mahu mengabaikan kamu. Singkirkan perasaan ini kerana ini bukanlah niatnya sebaliknya ingin memberikan kamu sedikit ruang untuk menjalani aktiviti sendiri.

Faktor 14 - Jauh di mata dekat di hati
Saat terpisah dek jarak yang jauh sebenarnya banyak mengajar kita erti rindu yang sebenar. Walaupun tempohnya agak lama, haruslah mempercayai jarak dan waktu tersebut tidak akan memisahkan diri kamu dan si dia. Perasaan ini harus wujud walaupun tidak selalu dapat bersua namun perasaan saling merindu dan menyayangi akan menguatkan lagi perhubungan kamu itu. Apapun teguhkan hati dan pendirian kamu bahawa hanya cinta si dia sahaja yang bertakhta di hati.

Faktor 15 - Persamaan
Persamaan antara kamu berdua akan menguatkan lagi rasa cinta bila masing-masing yakin bahawa hubungan itu diimbangkan dengan prioriti utama. Jangan hanya mementingkan hak seorang diri saja dan haruslah mengambil berat tentang kedua belah pihak. Sebenarnya kamu berdua saling memerlukan antara satu sama lain untuk memastikan keseimbangan dalam perhubungan.

Faktor 16 - Tak saling menyalahkan
Tak selalu hubungan yang terjalin berjalan lancar dan adakalanya ia akan ‘bergegar’ jua. Hubungan cinta yang lancar haruslah tidak dilandasi sikap saling menyalahkan. Apa yang terjadi merupakan interaksi dari dua pihak yang memiliki kebebasan mengeluarkan pendapat dan keinginan yng berbeza. Menyalahkan antara satu sama lain bukanlah boleh menyelesaikan masalah sebaliknya akan menjejaskan lagi hubungan. Keegoan mungkinlah penyebab mengapa kamu dan si dia saling menyalahkan antara satu sama lain.

Faktor 17 - Hormat-menghormati
Saling hormat-menghormati adalah dasar perhubungan yang positif. Kamu harus menghormati si dia dan begitu juga sebaliknya. Tapi jangan kerana terlalu menghormatinya hinggakan kamu berasa amat segan dengannya. Ini akan mendorong rasa malu dan segan untuk meluahkan apa yang kamu pendamkan dan membuatkan hubungan kamu sukar untuk berkembang. Oleh sebab itulah kamu perlu membatasi rasa hormat dan segan terhadap si dia.

Faktor 18 - Penghargaan
Tidak salah sekiranya kamu menghargai si dia. Bukannya hendak menyanjung tinggi ataupun terlalu memuja dirinya. Tetapi biarlah sekadar si dia tahu yang kamu amat mengharagi kasih dan dirinya. Caranya? Emmm… hanya kamu saja yang tahu bagaimana kerana lain orang lainlah caranya. Apapun kalau kamu memang sayangkannya, jangan segan silu untuk menunjukkan perasaan kamu serta jangan lupa harga perasaan dan dirinya.

Faktor 19 - Bukan materialistik
Bayangkanlah kalau kamu seorang yang materialistik? Mesti kekasih kamu ‘pokai’ dibuatnya. Mana taknya kalau kamu minta yang bukan-bukan. Dalam perhubungan, jangan sesekali kamu menjadikan wang sebagai punca utama mengapa kamu memilih si dia. Jika ianya terjadi, hubungan kamu mungkin sukar bertahan lama dan membuatkan si dia akan berprasangka terhadap kamu.

Faktor 20 - Perancangan bersama
Manusia hanya mampu merancang tapi Tuhan yang menentukan segalanya. Tapi ada bagusnya kalau kamu dan si dia merancang sesuatu untuk menjamin kebahagian. Tentunya kamu sendiri inginkan yang terbaik demi masa depan bersama. Bukan mudah untuk mencipta kebahagiaan dan mengecapi kegemilangan dalam perhubungan. Pastinya semua mengimpikan sesuatu yang indah dalam perhubungan. Begitu juga kamu bukan? Apa perancangan kamu agaknya ye?

Kejujuran Bukti Cinta Sejati..?

PERCINTAAN bukan pasti berakhir dengan perkahwinan, malah ada pasangan yang bercinta bagai Laila dan Majnun tetapi akhirnya putus di pertengahan jalan.

Justeru, apabila mengingatkan kisah percintaan lama, pasti ramai di antara kita yang tersenyum sendiri. Bagi lelaki dan wanita, mereka tentu mempunyai kisah percintaan sendiri yang kadangkala jika ditulis boleh dibuat novel.

Ada yang kecewa akibat bercinta mengambil keputusan terus membujang sehingga tua, seolah-olah cinta pertama itu terlalu agung dan tidak boleh diganti dengan percintaan lain.

Namun, bagi kebanyakan kita, jodoh pertemuan ketentuan Ilahi. Justeru, apabila gagal dalam percintaan pertama, kedua dan seterusnya, masih ada ruang untuk mengubat kedukaan itu.

Apabila menjadi suami isteri, kadangkala teringat juga kisah percintaan lama. Ada di antara kita yang berani untuk memberitahu pasangannya mengenai cerita cinta yang pernah ditempuhi dan bagi yang lain menyimpan dalam memori sendiri.

Setiap orang pasti memiliki kisah masa lalu, sama ada buruk atau indah. Timbul persoalan, adakah kisah masa lalu yang buruk itu perlu diceritakan kepada kekasih kita?

Adakah jika diceritakan akan membuktikan betapa dalamnya cinta anda dan pasangan? Atau adakah dengan membuka cerita cinta lama itu akan merosak dan memporak-porandakan hubungan anda?

Ada yang berkata, jika anda tidak menyampaikan kisah cinta masa lalu, maka anda akan menjadi seorang pembohong di hadapan orang yang anda cintai dan anda tidak mungkin dapat mencintainya sepenuh hati.

Ini berlaku terutama kepada pasangan yang berkomitmen untuk bersama-sama selamanya, justeru setiap orang berhak mengetahui kisah pasangan yang dicintainya itu.

Namun, sebelum anda ingin menceritakan kisah percintaan masa lalu, pastikan pasangan anda bersedia menerima segala masa lalu anda dan melupakannya!

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menyingkap masa lalu:

  • Bagaimana keadaan anda ketika melalui saat-saat percintaan dengan bekas kekasih anda.
  • Kehidupan sekarang lebih baik daripada masa lalu.
  • Cerita percintaan masa lalu itu akan meningkatkan kualiti cinta anda.
  • Ceritakan percintaan masa lalu yang boleh memberi manfaat kepada kehidupan anda dan pasangan ketika ini.
  • Jalani hubungan anda dan pasangan dengan saling menanamkan kepercayaan dalam hubungan cinta.
  • Tanamkan dalam diri hubungan ketika ini amat penting, justeru anda jujur untuk menceritakan kisah percintaan masa lalu.

Death

From: Idris ahmad
Ini tulisan saya di harian pagi Riau Pos, Ahad 1 Oktober 2006. semoga bermanfaat

Kesaksian Warga Bengkalis yang Mati Suri dalam Temu Alumni ESQ
''Menyaksikan Orang Disiksa dan Ingin Kembali ke Dunia''
Laporan Idris Ahmad - Pekanbaru

Pengalaman mati suri seperti yang dialami Aslina, telah pula dirasakan banyak orang. Seorang peneliti dan meraih gelar doktor filsafat dari Universitas Virginia Dr Raymond A Moody pernah meneliti fenomena ini. Hasilnya orang mati suri rata-rata memiliki pengalaman yang hampir sama. Masuk lorong waktu dan ingin dikembalikan ke dunia.

Berikut catatan Riau Pos yang turut serta mendengarkan kesaksian Aslina dalam temu Alumni ESQ (emotional, spiritual, quotient) Ahad (24/9) di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.

Catatan ini dilengkapi pula dengan penjelasan instruktur ESQ Legisan Sugimin yang mengutip Al-Quran yang menjelaskan orang yang mati itu ingin dikembalikan ke dunia, serta penelusuran melalui internet tentang Dr Raymond. Bagi pembaca yang ingin mengetahui perihal Dr Raymond dapat membuka situs www.lifeafterlife.com dan hasil penelitian Raymond tentang mati suri dapat dibaca di buku Life After Life.

Aslina adalah warga Bengkalis yang mati suri 24 Agustus 2006 lalu. Gadis berusia sekitar 25 tahun itu memberikan kesaksian saat nyawanya dicabut dan apa yang disaksikan ruhnya saat mati suri.

Sebelum Aslina memberi kesaksian, pamannya Rustam Effendi memberikan penjelasan pembuka. Aslina berasal dari keluarga sederhana, ia telah yatim. Sejak kecil cobaan telah datang kepada dirinya.

Pada umur tujuh tahun tubuhnya terbakar api sehingga harus menjalani dua kali operasi. Menjelang usia SMA ia termakan racun. Tersebab itu ia menderita selama tiga tahun. Pada umur 20 tahun ia terkena gondok (hipertiroid). Gondok tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada jantung dan matanya. Karena penyakit gondok itu maka Jumat, 24 Agustus 2006 Aslina menjalani check-up atas gondoknya di Rumah Sakit Mahkota Medical Center (MMC) Melaka
Malaysia. Hasil pemeriksaan menyatakan penyakitnya di ambang batas sehingga belum bisa dioperasi.

''Kalau dioperasi maka akan terjadi pendarahan,'' jelas Rustam. Oleh karena itu Aslina hanya diberi obat. Namun kondisinya tetap lemah. Malamnya Aslina gelisah luar biasa, dan terpaksa pamannya membawa Aslina kembali ke Mahkota sekitar pukul 12 malam itu. Ia dimasukkan ke unit gawat darurat (UGD), saat itu detak jantungnya dan napasnya sesak. Lalu ia dibawa ke luar UGD masuk ke ruang perawatan. ''Aslina seperti orang ombak (menjelang sakratulmaut, red). Lalu saya ajarkan kalimat thoyyibah dan syahadat. Setelah itu dalam pandangan saya Aslina menghembuskan nafas terakhir,'' ungkapnya. Usai Rustam memberi pengantar, lalu Aslina memberikan kesaksiaanya.

''Mati adalah pasti. Kita ini calon-calon mayat, calon penghuni kubur,'' begitu ia mengawali kesaksiaanya setelah meminta seluruh hadirin yang memenuhi Grand Ball Room Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru tersebut membacakan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Tak lupa ia juga menasehati jamaah untuk memantapkan iman, amal dan ketakwaan sebelum mati datang. ''Saya telah merasakan mati,'' ujar anak yatim itu. Hadirin terpaku mendengar kesaksian itu. Sungguh, lanjutya, terlalu sakit mati itu.

Diceritakan, rasa sakit ketika nyawa dicabut itu seperti sakitnya kulit hewan ditarik dari daging, dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi.

''Terasa malaikat mencabut (nyawa, red) dari kaki kanan saya,'' tambahnya. Di saat itu ia sempat diajarkan oleh pamannya kalimat thoyibah. ''Saat di ujung napas, saya berzikir,'' ujarnya. ''Sungguh sakitnya, Pak, Bu,'' ulangnya di hadapan lebih dari 300 alumni ESQ Pekanbaru.

Diungkapkan, ketika ruhnya telah tercabut dari jasad, ia menyaksikan di sekelilingnya ada dokter, pamannya dan ia juga melihat jasadnya yang terbujur. Setelah itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan Assalaimualaikum kepada ruh Aslina. ''Malaikat itu besar, kalau memanggil, jantung rasanya mau copot, gemetar,'' ujar Aslina mencerita pengalaman matinya. Lalu malaikat itu bertanya: ''siapa Tuhanmu, apa agamamu, dimana kiblatmu dan siapa nama orangtuamu.'' Ruh Aslina menjawab semua pertanyaan itu dengan lancar. Lalu ia dibawa ke alam barzah. ''Tak ada teman kecuali amal,'' tambah Aslina yang Ahad malam itu berpakaian serba hijau.

Seperti pengakuan pamannya, Aslina bukan seorang pendakwah, tapi malam itu ia tampil memberikan kesaksian bagaikan seorang muballighah. Di alam barzah ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang mukanya berkudis, badan berbulu dan mengeluarkan bau busuk. Mungkin sosok itulah adalah amal buruk dari orang tersebut.

Aslina melanjutkan. ''Bapak, Ibu, ingatlah mati,'' sekali lagi ia mengajak hadirin untuk bertaubat dan beramal sebelum ajal menjemput.

Di alam barzah, ia melanjutkan kesaksiannya, ruh Aslina dipimpin oleh dua orang malaikat. Saat itu ia ingin sekali berjumpa dengan ayahnya. Lalu ia memanggil malaikat itu dengan ''Ayah''. ''Wahai ayah bisakah saya bertemu dengan ayah saya,'' tanyanya. Lalu muncullah satu sosok. Ruh Aslina tak mengenal sosok yang berusia antara 17-20 tahun itu. Sebab ayahnya meninggal saat berusia 65 tahun. Ternyata memang benar, sosok muda itu adalah ayahnya. Ruh Aslina mengucapkan salam ke ayahnya dan berkata: ''Wahai ayah, janji saya telah sampai.'' Mendengar itu ayah saya saya menangis.Lalu ayahnya berkata kepada Aslina. ''Pulanglah ke rumah, kasihan adik-adikmu.'' ruh Aslina pun menjawab. ''Saya tak bisa pulang, karena janji telah sampai''.

Usai menceritakan dialog itu, Aslina mengingatkan kembali kepada hadirin bahwa alam barzah dan akhirat itu benar-benar ada.

''Alam barzah, akhirat, surga dan neraka itu betul ada. Akhirat adalah kekal,'' ujarnya bak seorang pendakwah.

Setelah dialog antara ruh Aslina dan ayahnya. Ayahnya tersebut menunduk. Lalu dua malaikat memimpinnya kembali, ia bertemu dengan perempuan yang beramal shaleh yang mukanya bercahaya dan wangi. Lalu ruh Aslina dibawa kursi yang empuk dan didudukkan di kursi tersebut, di sebelahnya terdapat seorang perempuan yang menutup aurat, wajahnya cantik. Ruh Aslina bertanya kepada perempuan itu. ''Siapa kamu?'' lalu perempuan itu menjawab.''Akulah (amal) kamu.''

Selanjutnya ia dibawa bersama dua malaikat dan amalnya berjalan menelurusi lorong waktu melihat penderitaan manusia yang disiksa. Di
sana ia melihat seorang laki-laki yang memikul besi seberat 500 ton, tangannya dirantai ke bahu, pakaiannya koyak-koyak dan baunya menjijikkan. Ruh Aslina bertanya kepada amalnya. ''Siapa manusia ini?'' Amal Aslina menjawab orang tersebut ketika hidupnya suka membunuh orang.

Lalu dilihatnya orang yang yang kulit dan dagingnya lepas. Ruh Aslina bertanya lagi ke amalnya tentang orang tersebut. Amalnya mengatakan bahwa manusia tersebut tidak pernah shalat bahkan tak bisa mengucapkan dua kalimat syahadat ketika di dunia.

Selanjutnya tampak pula oleh ruh Aslina manusia yang dihujamkan besi ke tubuhnya. Ternyata orang itu adalah manusia yang suka berzina. Tampak juga orang saling bunuh, manusia itu ketika hidup suka bertengkar dan mengancam orang lain.

Dilihatkan juga pada ruh Aslina, orang yang ditusuk dengan 80 tusukan, setiap tusukan terdapat 80 mata pisau yang tembus ke dadanya, lalu berlumuran darah, orang tersebut menjerit dan tidak ada yang menolongnya. Ruh Aslina bertanya pada amalnya. Dan dijawab orang tersebut adalah orang juga suka membunuh.

Tampak pula orang berkepala babi dan berbadan babi. Orang tersebut adalah orang yang suka berguru pada babi.
Ada pula orang yang dihempaskan ke tanah lalu dibunuh. Orang tersebut adalah anak yang durhaka dan tidak mau memelihara orang tuanya ketika di dunia.

Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut. Sampailah ruh Aslina di malam yang gelap, kelam dan sangat pekat sehingga dua malaikat dan amalnya yang ada disisinya tak tampak. Tiba-tiba muncul suara orang mengucap : Subnallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar. Tiba-tiba ada yang mengalungkan sesuatu di lehernya. Kalungan itu ternyata tasbih yang memiliki biji 99 butir.

Perjalanan berlanjut. Ia nampak tepak tembaga yang sisi-sisinya mengeluarkan cahaya, di belakang tepak itu terdapat gambar kakbah. Di dalam tepak terdapat batangan emas. Ruh Aslina bertanya pada amalnya tentang tepak itu. Amalnya menjawab tepak tersebut adalah husnul khatimah. (Husnul khatimah secara literlek berarti akhir yang baik. Yakni keadaan dimana manusia pada akhir hayatnya dalam keadaan (berbuat) baik,red).

Selanjutnya ruh Aslina mendengarkan azan seperti azan di Mekkah. Ia pun mengatakan kepada amalnya. ''Saya mau shalat.'' Lalu dua malaikat yang memimpinnya melepaskan tangan ruh Aslina.

''Saya pun bertayamum, saya shalat seperti orang-orang di dunia shalat,'' ungkap Aslina.

Selanjutnya ia kembali dipimpin untuk melihat Masjid Nabawi. Lalu diperlihatkan pula kepada ruh Aslina, makam Nabi Muhammad SAW. Dimakam tersebut batangan-batangan emas di dalam tepak ''husnul khatimah'' itu mengeluarkan cahaya terang.
Berikutnya ia melihat cahaya seperti matahari tapi agak kecil. Cahaya itu pun bicara kepada ruh Aslina. ''Tolong kau sampaikan kepada umat, untuk bersujud di hadapan Allah.''

Selanjutnya ruh Aslina menyaksikan miliaran manusia dari berbagai abad berkumpul di satu lapangan yang sangat luas. Ruh Aslina hanya berjarak sekitar
lima meter dari kumpulan manusia itu. Kumpulan manusia itu berkata. ''Cepatlah kiamat, aku tak tahan lagi di sini Ya Allah.'' Manusia-manusia itu juga memohon. ''Tolong kembalikan aku ke dunia, aku mau beramal.''

Begitulah di antara cerita Aslina terhadap apa yang dilihat ruhnya saat ia mati suri. Dalam kesaksiaannya ia senantiasa mengajak hadirin yang datang pada pertemuan alumni ESQ itu untuk bertaubat dan beramal shaleh serta tidak melanggar aturan Allah.

Setelah kesaksian Aslina, instruktur Pelatihan ESQ Legisan Sugimin yang telah mendapat lisensi dari Ary Ginanjar (pengarang buku sekaligus penemu metode Pelatihan ESQ) menjelaskan bahwa fenomena mati suri dan apa yang disaksikan oleh orang yang mati suri pernah diteliti ilmuan Barat.

Legisan mengemukakan pula, mungkin di antara alumni ESQ yang hadir pada Ahad (24/9) malam itu ada yang tidak percaya atau ragu terhadap kesaksian Aslina. Tapi yang jelas, lanjutnya, rata-rata orang yang mati suri merasakan dan melihat hal yang hampir sama.

''Apa yang disampaikan Aslina, mungkin bukti yang ditunjukkan Allah kepada kita semua,'' ujarnya. Legisan menjelaskan penelitian oleh Dr Raymond A Moody Jr tentang mati suri. Raymond mengemukakan orang mati suri itu dibawa masuk ke lorong waktu, di
sana ia melihat rekaman seluruh apa yang telah ia lakukan selama hidupnya. Dan diakhir pengakuan orang mati suri itu berkata: ''Dan aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan semuanya.''

Menanggapi kesaksian Aslina yang melihat orang-orang berteriak ingin dikembalikan ke dunia dan ingin beramal serta penelitian Raymond yang menyebutkan ''aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan semuanya,'' Legisan mengutip ayat Al-Quran Surat Al-Mu'muninun (23) ayat 99-100:

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata:''Ya, Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia).''(99). Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.(100).

Sebagai penguat dalil agar manusia bertaubat, dikutipkan juga Quran Surat Az-Zumar ayat 39: ''Dan kembalilah kamu kepada Tuhan-Mu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).''

Usai pertemuan alumni itu, Aslina meminta nasehat dari Legisan. Intruktur ESQ itu menyarankan agar Aslina senatiasa berdakwah dan menyampaikan kesaksiaannya saat mati suri kepada masyarakat agar mereka bertaubat dan senantiasa mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Setelah acara, banyak di antara alumni yang bersimpati dan ingin membantu pengobatan sakit gondoknya.
Para hadirinpun menyempat diri untuk berfoto bersama Aslina.

Semoga pembaca dapat mengambil pelajaran dari kesaksiaan


Saat Menjelang Ajal`

Sore itu berkumpullah tiga orang anak menghadapi bapak mereka yang sedang menunggu ajalnya, ketiga anak itu, Harben, Anis dan Amshol. Dari ketiga anak itu hanya Harben dan Anis yang paling disayang dan dibanggakan oleh bapak mereka. Namun sebelum ajal menjemput bertanya Bapak kepada anak-anaknya tersebut.

“Anak-anakku bapak mau bertanya, kalau memang Allah menjemput bapak hari ini apa yang akan kalian lakukan?”

Satu-persatu anak-anaknya menjawab, dimulai dari Harben kemudian Anis selanjutnya Amshol.

“Ya kalo Bapak mati, saya sih cuma bisa bilang satu kata aja Pak” jawab Harben, anak yang paling disayangnya. Dia sangat berharap anaknya itu bisa meneruskan apa yang sudah dia rintis dan dapat membantunya kelak.
“Apa itu Harben?”

“Good bye…”

Bapaknya itu sedih luar biasa, ternyata anak yang sangat disayang, balasannya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Siang malam dia memikirkan Harben, bahkan sampai tidak tidur saat menjaga anak yang sangat disayangnya tersebut, tapi ternyata hanya begitu balasan kasih sayang yang pernah dia berikan.

Dengan perasaan yang masih sedih, denga sedikit berharap dia bertanya ke Anis, anaknya yang sangat dia bangga-banggakan. Anaknya ini, dia sangat banggakan karena setiap pertemuan dan rapat-rapat dengan teman-temannya tidak lupa di selalu menyebut dan membanggakan Anis.

“Kalo nanti Bapak meninggal, ya saya akan antar Bapak ke kuburan” Jawab Anis.

“Sudah itu?” Muka Bapak itu sedikit cerah mendengar jawaban anaknya itu.

“Ya udah itu pulang lah, masak saya menunggu Bapak di kuburan. Nggak lah yaaa…”

Hancur, hancur berkeping-keping hati bapak itu. Kedua anak yang sangat disayang dan dibangga-banggakan tidak bisa menyayangi dan membuatnya bangga menjelang ajalnya saat ini. Rasanya apa yang telah dia lakukan, menyayangi dan membanggakan kedua anaknya itu sia-sia saja. Dengan sedikit menunduk malu dia bertanya kepada Amshol, anak yang sejak dulu selalu dia lupakan.

“Kalau bapak meninggal nanti, saya akan mengantar bapak ke kubur dan akan menemani Bapak sampai Bapak nanti bertemu Allah di akhirat” Jawab Amshol.

Meleleh air mata Bapak tersebut, menangis terharu. Ternyata anak yang selama ini dia lupakan begitu sangat menyayanginya. Dia peluk Amshol, anaknya itu. Dengan tenang dia menghembuskan nafas dengan tersenyum menanti perjumpaannya dengan Allah.

* * *

Teman, cerita di atas sebenarnya adalah perumpamaan saja. Ketiga anak tersebut adalah juga kepunyaan kita juga, saat ini.

Harben; Harta Benda, adalah kepunyaan kita yang selalu kita sayangi. Siang malam kita cari, tapi begitu ajal menjemput dia hanya akan mengucapkan “selamat tinggal” buat kita. Tidak mungkin kita membawa rumah dan mobil kita ke liang lahat. Uang yang kita kumpulkan tidak bisa menyogok malaikat yang akan bertanya soal apa yang sudah kita perbuat di dunia.

Anis; Anak dan Istri, seberapapun sayang kita kepada mereka tidak ada seorangpun yang mau ikut kita di kuburan. Mereka akan mengantar kita ke kubur, tapi setelah jasad kita ditanam, merekapun kembali pulang.

Hanya Amshol; Amal Sholeh yang akan menemani kita di alam kubur, memberi penerang buat kubur kita sampai nanti kita bertemu Allah di masa akhirat nan kekal.

SUARA YANG DIDENGAR MAYAT
Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga hal yaitu:
1. Keluarga
2. Hartanya
3. Amalnya

Ada Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya yaitu;
1. Keluarga dan Hartanya Akan Kembali
2. Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.
Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad...Terdengarlah Suara Dari Langit
Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan..

a.. Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang
Meninggalkanmu????
b.. Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan, Atau Kekayaan Yang Telah Menumpukmu??
c.. Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang Telah
Menumpukmu??
d.. Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah
Menguburmu." Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan....Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan...

a.. Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Te rkulai Lemah?
b.. Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak
Bersuara?
c.. Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari
Seribu Bahasa?
d.. Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib Tak Bersuara"??

Ketika Mayat Siap Dikafan...Suara Dari Langit Terdengar Memekik,"Wahai Fulan Anak Si Fulan"

a.. Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha
b.. Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah
Wahai Fulan Anak Si Fulan...

a.. Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa
Bekal
b.. Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya
c.. Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan."

Ketika MayatDiusung.... Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai
Fulan Anak Si Fulan..

a.. Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan
b.. Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat
c.. Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat."

Ketika Mayat Siap Dishalatkan....Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan..

a.. Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di
Akhirat
b.. Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik
c.. Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk."


Ketika MayatDibaringkan Di Liang Lahat....terdengar Suara Memekik Dari
Langit,"Wahai Fulan Anak Si Fulan...

a.. Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk
Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini Wahai Fulan Anak Si Fulan...????

a.. Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis
b.. Dahulu Kau Bergembira,Kini Dalam Perutku Kau Berduka
c.. Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu
Bahasa."

Ketika SemuaManusia Meninggalkannya Sendirian....Allah Berkata
Kepadanya, "Wahai Hamba-Ku.....

a.. Kini Kau Tinggal Seorang Diri
b.. Tiada Teman Dan Tiada Kerabat
c.. Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..
d.. Mereka Pergi Meninggalkanmu.. Seorang Diri
e.. Padahal, Karena Mereka Kau Pernah LanggarPerintahku
f.. Hari Ini,....
g.. Akan Kutunjukan Kepadamu
h.. Kasih Sayang-Ku
i.. Yang Akan Takjub Seisi Alam
j.. Aku Akan Menyayangimu
k.. Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya".

Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, "Wahai Jiwa Yang Tenang

a.. Kembalilah Kepada Tuhanmu
b.. Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya
c.. Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba-Ku
d.. Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"

Anda Ingin Beramal Shaleh...?
Tolong Kirimkan Kepada Rekan-Rekan Muslim Lainnya Yang Anda
Kenal...!!!Semoga Kematian akan menjadi pelajaran yang berharga bagi
kita dalam menjalani hidup ini.

Rasulullah SAW. menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat mati (maut)
dan dalam sebuah haditsnya yang lain,
belau bersabda "wakafa bi almauti
wa'idha", artinya, cukuplah mati itu akan menjadi pelajaran bagimu!

Semoga bermanfaat bagi kita semua, Amiin....

Bahan Renungan Untuk Anda, Sahabatku, yang mungkin terlalu sibuk
bekerja... Luangkanlah waktu sejenak untuk membaca dan merenungkan pesan ini...

Alhamdulillah, Anda beruntung telah terpilih untuk mendapatkan
kesempatan membaca tulisan ini.

Aktifitas keseharian kita selalu mencuri konsentrasi kita. kita seolah
lupa dengan sesuatu yang kita tak pernah tau kapan kedatangannya.
Sesuatu yang bagi sebagian orang sangat menakutkan.Tahukah kita kapan
kematian akan menjemput kita???

sumber : mp.....? lupa

Menguntai Cerita Dalam Jejak Langkah

Oleh : Angelina Kusuma

Seorang sahabat memberi saya definisi mengenai cinta yang membuat saya terbengong-bengong.

"Cinta adalah ketika kamu masih bersamanya karena campuran dari rasa nyeri dan kegembiraan yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Ketika kamu masih bisa menerima kesalahannnya karena itu adalah bagian dari kepribadiannya. Ketika kamu tertarik kepada orang lain tetapi kamu masih setia bersamanya. Ketika kamu rela memberikan hatimu, kehidupanmu, dan kematianmu. Ketika hatimu tercabik bila ia sedang bersedih. Ketika kamu menangis atas kepedihannya biarpun ia cukup tegar. Ketika kamu ikut terluka bila ia sakit. Ketika kamu ingin selalu menyentuhnya, memeluknya karena kamu sayang dengannya (ini untuk yang sudah menikah). Ketika matanya melihat hatimu yang sesungguhnya dan menyentuh jiwamu dengan dalam sekali sampai kamu merasa nyeri. Cinta adalah suatu yang absurd and unexplain. Tetapi yang terpenting mencintai karena sesuatu dan anugerah Tuhan, menerima pasangan dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Cinta saling memberi dan menerima dengan segala keikhlasan hati." - MUA

Definisi cinta yang diberikan sahabat saya itu cukup membuat mulut saya ternganga lebar beberapa saat. Hebat ! Ia bisa menuliskan satu paragraf penuh tentang cinta hanya dengan sekali waktu dalam chat online kami. Tidak ada yang salah jika ia mendefinisikan cinta dengan tulisan seperti diatas. Pengalaman relationship dalam hidupnya, pasti sudah mengajarinya banyak hal untuk bisa merangkai kata-kata seperti demikian.

Setiap manusia pasti mempunyai definisi cinta yang beraneka ragam. Semuanya dipengaruhi oleh pengalaman dan kisah-kisah relationship yang terjadi dalam kehidupan masing-masing pribadi. Saat saya masih duduk dibangku SMP, saya mendefinisikan cinta sebagai Ko Sur. Saat itu, saya memang sedang mengalami cinta pertama dengan seorang teman laki-laki yang bernama Ko Sur. Masa puber saya mengalir begitu saja dalam balutan cinta monyet. Mengklaim bahwa sesosok pribadi yang saya sukai, itulah yang dinamakan dengan cinta.

Setelah naik ke jenjang SMU, definisi cinta saya mulai berkembang lagi. Kehilangan Ko Sur memang sempat membuat saya seolah kehilangan seluruh cinta yang saya miliki. Tetapi lambat laun saya menemukan anak laki-laki lain yang juga bisa membuat saya jatuh cinta dimasa-masa yang kata orang adalah gerbang menuju kedewasaan. Kali ini cinta saya tak lagi hanya merujuk kepada satu pribadi saja. Bagaimana tidak ? Masa SMU adalah masa paling banyak bermunculan anak laki-laki menarik dalam pandangan saya. Hmm, masa-masa pencarian jati diri ini membuat saya menilai bahwa cinta adalah proses pencarian pasangan yang terbaik.

Masa-masa SMP sampai SMU saya ternyata bukanlah saat yang tepat untuk mengerti sepenuhnya tentang cinta sejati. Semua yang pernah saya rasakan dimasa-masa itu hanyalah letupan masa puber yang merupakan emosi anak remaja saat pertama kali merasakan getar-getar ketertarikan dengan lawan jenis.

Saat saya bersinggungan dengan Kristus lebih dekat, saya mulai mengerti bahwa cinta tidak sekedar menemukan seorang pria yang menarik, rupawan, pintar, dan ingin saya miliki suatu saat nanti. Step by step, Tuhan mengajari saya tentang cinta sejati yang ternyata sangat berbeda dengan anggapan saya sebelumnya.

I Corinthians 13:4-8a (NIV), Love is patient, love is kind. It does not envy, it does not boast, it is not proud. It is not rude, it is not self-seeking, it is not easily angered, it keeps no record of wrongs. Love does not delight in evil but rejoices with the truth. It always protects, always trusts, always hopes, always perseveres. Love never fails.

Cinta tidak hanya berdasar dari apa yang kita rasakan. Emosi atau perasaan kita pasti akan ikut terlibat saat kita menyukai lawan jenis. Tetapi emosi bukanlah satu-satunya tanda bahwa kita telah benar-benar mencintai seseorang. Cinta timbul melalui rasa kasih sayang yang mendalam atau pengabdian yang ditunjukkan melalui perbuatan, tidak hanya sekedar luapan perasaan. Ketika kita membiarkan perasaan mengambil alih semua tindakan kita saat mulai menyukai orang lain berarti kita sedang disetir ke arah cinta yang salah.

Pencarian cinta sejati memerlukan proses. Terkadang kita harus mengalami gagal dalam area relationship berkali-kali dan salah mencintai orang sebelum kita menemukan seseorang yang benar-benar bisa mengimbangi cinta yang kita punyai. Patah hati juga bagian dari proses pencarian cinta sejati. Kita tidak akan pernah bisa menghargai cinta orang lain, sebelum kita merasakan kehilangan orang yang kita cintai terlebih dulu.

Karena cinta itu sabar, maka tunggulah waktu yang tepat untuk menemukannya meskipun perlu pengorbanan yang tak sedikit.
Karena cinta itu murah hati, maka berikanlah dengan segenap hati tulus meskipun harus menyangkali diri bahwa kita ingin memiliki orang yang kita cintai selamanya.
Karena cinta itu tidak cemburu, maka jangan banyak menuntut untuk selalu menjadi hal terutama bagi orang yang kita cintai ketika ia sedang ingin bersama orang lain.

Karena cinta itu tidak memegahkan diri, maka jangan menganggap pribadi lebih superior dan ingin menguasai orang yang kita cintai seorang diri.
Karena cinta itu tidak sombong, maka jangan menjadikan kelebihan-kelebihan sebagai syarat utama untuk memperoleh cinta sejati.
Karena cinta itu tidak melakukan yang tidak sopan, maka jangan berbuat hal yang tidak senonoh kepada orang yang kita cintai dan membuatnya tercela karena ulah kita.

Karena cinta itu tidak mencari keuntungan diri sendiri, maka jangan memaksakan semua keinginan kepada orang yang kita cintai jika ia tidak menghendakinya.
Karena cinta itu tidak pemarah, tetapi mengerti apa yang dirasakan oleh orang yang kita cintai setiap saat.
Karena cinta itu tidak menyimpan kesalahan orang lain, tetapi memaafkan kekeliruan yang diperbuat olehnya.

Karena cinta itu tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Menjadi pembela dan pelindung orang yang kita cintai, ketika ia membutuhkannya.
Karena cinta itu menutupi segala sesuatu, maka jangan mengungkit masa lalu yang ingin dikubur dalam-dalam oleh orang yang kita cintai.
Karena cinta itu percaya segala sesuatu, maka tutuplah semua indra perasa yang berhubungan dengan dunia luar dan sendengkan hati hanya kepada Tuhan ketika cinta mulai berbicara.

Karena cinta sejati itu mengharapkan segala sesuatu, maka jangan pernah lelah untuk berusaha mendapatkannya.
Karena cinta sejati itu sabar menanggung segala sesuatu, maka jangan pernah putus asa saat mengalami pencobaan karenanya.
Karena cinta sejati itu tidak berkesudahan, maka tidak akan ada kata berpisah saat kita sudah menemukannya.

Cinta sejati tidak hanya terbatas pada kata-kata romantis atau ungkapan yang terpendam didalam hati. Cinta sejati itu ada dan nyata jika kita mau berusaha mencarinya. Dan karena ia istimewa, maka cinta sejati layak untuk ditunggu, layak untuk diperjuangkan, dan layak untuk dijalani sampai akhir. Milikilah cinta sejati seperti Kristus yang telah setia memenuhi panggilan mulia-Nya untuk mati tersalib bagi dosa-dosa manusia. Tidak ada teladan yang pantas dicontoh didunia ini mengenai cara mencintai kecuali teladan-Nya.

sebuah cerita tentang arti cinta sejati

Boy adalah seorang cowo yg menjadi buta karena
sebuah kecelakaan..
Sejak ia menjadi buta..ia merasa terasing dari
lingkungannya..
Ia merasa tidak ada seorang pun yg
memperhatikan atau menyayanginya..

Hingga kemudian hadirlah Girl dalam hidupnya..
Girl sangat sayang dan perhatian pada Boy..
Ia tidak pernah mempermasalahkan kebutaan Boy
sebagai suatu kekurangan yg berarti..
Ia sungguh-sungguh mencintai Boy dengan tulus...

Suatu hari berkatalah Boy kepada Girl..

B : Girl...mengapa kamu begitu menyayangiku..?

G: hmmm..entahlah..aku tidak pernah tau alasan
mengapa aku begitu menyayangimu..yg aku
tahu..aku benar-benar tulus menyayangimu Boy..
(tersenyum)

B : tapi..aku kan buta..apa yg bisa aku perbuat
untukmu..? apa yg bisa aku berikan buatmu..?

G : Boy..aku tidak mengharap apapun
darimu..buatku..kamu bisa ceria setiap hari dan
menyayangiku dengan tulus itu sudah cukup..aku
senang ketika kau merasa senang..

B : (terharu) belum pernah ada orang yg begitu
menyayangi aku yg buta seperti ini..

G : (menggenggam tangan Boy sambil tersenyum)

B : Girl..kalo sampai suatu saat nanti aku bisa
melihat lagi..aku pasti akan menikahimu..karena
hanya kamu satu-satunya orang yg dengan tulus
menyayangiku...

G : benarkah..?

B : iya..aku janji..kalau suatu saat nanti aku bisa
melihat, PASTI aku akan menikahimu..

G : (terharu) terima kasih Boy..aku sangat
menyayangimu...

B : (tersenyum) ya..aku tahu itu..aku juga sangat
menyayangimu Girl..

singkat cerita..
Boy melakukan operasi cangkok mata dan
berhasil..ia mampu melihat lagi..
Ia pun tidak sabar untuk segera menemui Girl..

Pergilah ia mencari Girl..
sampai ia berhasil menemukannya...
Namun...
alangkah terkejutnya ia mengetahui bahwa
ternyata Girl adalah seorang gadis buta..
Ia tidak bisa menerimanya..Ia pun menolak Girl..
Ia lupa akan semua janjinya...

G : Boy..bukankah kamu sudah berjanji akan
menikah denganku..?

B : ummm....(bimbang) ya memang aku pernah
berkata begitu..tapi tidak dengan keadaanmu yg
seperti ini..

G : Bagaimana mungkin kamu mengingkari
janjimu sendiri..? bukankah kau bilang hanya aku
satu-satunya orang yg menyayangimu..?

B : eeeerr...maaf Girl..tapi aku tidak bisa menikah
dengan gadis buta..maaf..

Boy pun pergi meninggalkan Girl..

Girl yang kecewa dan merasa dikhianati..memilih
untuk bunuh diri..

Saat ia ditemukan meninggal..ada sepucuk surat
disakunya..

"Dear Boy...
Memang tidak banyak yg bisa aku berikan
padamu..tidak banyak yg bisa aku lakukan
untukmu...
Namun..aku sungguh-sungguh tulus
menyayangimu...
Semoga kedua mataku itu bisa berguna
bagimu..bisa membawakan terang dan keceriaan
dalam hidupmu kembali.."

~Kadang kala kita tidak boleh melihat sesuatu
hanya dengan mata..melainkan juga dengan hati
kita.. Mata itu bisa menipu..namun hati tidak..kata
hati selalu merupakan kejujuran terdalam dalam
hidup manusia..~

Repost cerita ini dalam waktu 3 menit dari
sekarang..dan kamu akan mendapatkan kisah
cinta yang indah dalam hidupmu..
Jangan biarkan kisahmu berakhir seperti mereka..

Rabu, 06 Agustus 2008

Tips Penting Sebelum Menjalin Cinta

Bijaksana Memilih Pasangan.
Perhatikan karakter, kepribadian, nilai diri, kemurahan hati, cara berbicara, tindakan, serta cara bagaimana dia berhubungan dengan orang lain.

* Ketahui Pandangan dan Keyakinan Si Dia.
Tentu Anda tak ingin jatuh cinta kepada seseorang yang memiliki reputasi buruk di dalam hubungan percintaannya, bukan? Misalnya saja, Si Dia sering ketahuan tidak jujur dan kerap berbohong.

* Jangan Rancukan Seks Dengan Cinta.
Terutama di awal suatu hubungan, ketertarikan dan kesenangan melakukan hubungan seks sering disalahartikan sebagai cinta yang menggebu dari pasangan.

* Mengerti Kebutuhan dan Berdiskusi Secara Jelas.
Banyak orang, baik pria maupun perempuan, takut untuk menyatakan kebutuhannya. Ingat, kedekatan tak dapat berjalan baik tanpa kejujuran, dan pasangan bukanlah seorang paranormal atau ahli membaca pikiran.

* Saling Menghargai.
Baik di dalam maupun di luar hubungan cinta, sebaiknya Anda dan Si Dia saling memperlihatkan sikap yang layak dihargai masing-masing pasangan.

* Anda dan Si Dia Sebagai Tim Kompak.
Artinya, Anda berdua merupakan dua individu yang unik, yang mempunyai perspektif dan kelebihan-kelebihan yang berbeda. Perbedaan-perbedaan ini merupakan nilai plus dari suatu tim yang kompak dalam melakukan banyak hal berdua.

* Tahu Cara Mengelola Perbedaan.
Belajarlah cara mengatasi perasaan negatif yang tidak terhindarkan, yang disebabkan oleh perbedaan antara Anda dan pasangan. Menutup diri atau menghindari konflik juga bukan suatu cara mengelola perbedaan yang baik!

* Jangan Malu Bertanya.
Jika Anda tidak mengerti atau tak menyukai salah satu hal yang dilakukan pasangan, tanyakan kepadanya. Bicarakan secara terbuka dan kembangkan diskusi di dalam suasana yang positif, dan jangan pernah berasumsi.

* Atasi Masalah yang Timbul.
Sebagian besar kesalahan yang terjadi dalam suatu hubungan cinta, dapat dilacak dari munculnya rasa sakit hati, atau sikap yang merubah menjadi defensif terhadap pasangannya, sehingga terciptalah dua orang yang saling merasa asing atau bermusuhan.

* Belajar Bernegosiasi.
Oleh karena kebutuhan manusia dan tuntutan kehidupan selalu berubah-ubah seiring dengan berjalannya waktu, maka hubungan cinta yang sehat dan baik dapat dinegosiasikan ulang setiap saat bersama pasangan.

* Mendengarkan Kekhawatiran dan Keluhan Pasangan.
Jangan berlakukan sikap menghakimi terhadap pasangan. Buka diri dan berikan empati kepada pasangan.

* Berusaha Pertahankan Kedekatan.
Hubungan yang baik dan sehat, bukan merupakan tujuan akhir, tetapi merupakan proses jangka panjang yang perlu selalu dijaga dan dipertahankan, melalui perhatian yang konstan dan teratur.

* Ketahui Pasang Surut Hubungan.
Di mana pun juga, setiap hubungan cinta pasti akan melewati pasang surutnya masing-masing. Melalui masa-masa sulit bersama pasangan, akan membuat hubungan Anda menjadi lebih kuat.

* Miliki Kepekaan Atas Hubungan yang Buruk
Jangan melarikan diri jika hubungan cinta mulai memburuk. Gunakan pengalaman buruk ini sebagai cermin untuk melihat ke dalam diri, agar bisa mengerti apa yang telah Anda berdua ciptakan dalam hubungan ini.

* Tak Ada Cinta yang Mutlak.
Jika Anda belajar cara-cara atau tips baru untuk berinteraksi dengan Si Dia, perasaan-perasaan cinta akan selalu bisa muncul dan muncul lagi, bahkan dapat lebih kuat dari sebelumnya.

10 tips ungkapkan cinta

1.meneleponnya setelah bertemu;)
2.selalu tertawa mendengar cerita2 luchunya
3.buatkanlah dia puisi romantis
4.kirimi dia bunga walawpun bukan hari ultahnya, dengan tulisan singkat "i love you"
5.ciumlah dia di tengah kalimat
6.ingatkan dia bahwa kita selalu mengingatnya sebagai someone special
7.katakan klo kita sangat mencintainya
8.jangan pernah lupa betapa berartinya dia selama ini
9.beri pelukan hangat yang tak di duga-duga
10.saat menemuinya, berikan senyuman yang paling manis dan tatap matanya dalam-dalam

Please.......dengar yach

Dengarkan Kata-kata Cinta

Manusia memang makhluk rumit. Dan suka aneh sendiri
Hal-hal yang pingin kita omongin atau yang harus kita bilang justru malah nggak pernah kita ungkap.

Parahnya lagi kita terbiasa pake simbol-simbol atau kata-kata Lain buat nunjukin arti sebenernya.
Walhasil seringnya maksud kita itu jadi nggak terkomunikasikan dan bikin orang lain
ngerasa bete, nggak disayang, nggak dihargai....

Ada saat-saat kita ngerasa nggak nyaman mengekspresikan cinta yang kita rasaKarena takut mempermalukan orang lain atau diri kita sendiri

kita ragu buat bilang
Jadinya kita menyampaikan perasaan itu lewat kata-kata yang lain
jaga diri baik-baik
belajar yang bener
hati-hati di jalan
jangan ngebut
jangan lupa makan

Tapi sebenernya itu adalah cuma opsi-opsi lain dari perkataan yang
sesungguhnya seperti
saya sayang kamu
saya peduli sama kamu
kamu sangat berarti buat saya
saya nggak mau kamu terluka
nggak ada salahnya kita coba MENDENGARKAN CINTA lewat
kalimat-kalimat yang dikatakan orang lain

Ungkapan eksplisit itu penting tapi bagaimana kita mengungkapkannya bisa jadi jauh lebih penting.
setiap pelukan bermakna cinta meski kata-kata yang keluar sangat berbeda
Setiap perhatian yang diberikan orang lain menyimpan cinta walau bentuknya kaku atau mungkin kasar. Yang pasti kita harus mencari dan mendengar cinta yang ada di baliknya

Seorang yang peduli terhadap orang yg di sayangi slalu berkata
jangan lupa makan
udah makan belom
Jaga diri baik baik
Bagai mana kabar kamu

...Si dia mungkin hanya mendengar dan membaca kalimat dan sapaan itu atau gak bilang
ih bosen setiap ketemu kata-kata itu terus gak kreatip atau gak bilang terima kasih sambil cengengesan
katanya itu sopan. Sesungguhnya kalo dia bener-bener
MENDENGAR dan MEMPERHATIKAN dia akan bakal mendapatkan cinta di sana.
Karna kepedulian seseorang itu muncul dalam sapaan dan teguran tapi walau bagai manapun itu cinta dan kasih sayang

Kita mengungkapkan cinta dalam banyak cara--hadiah ulang tahun
pesan-pesan kecil dengan senyuman dengan air mata. Cinta nggak hanya ada dalam kata-kata tapi juga ada dalam diam

Dan seringkali kita menunjukkan
cinta dengan memaafkan orang yang nggak mau mendengar cinta yang kita sampaikan
Masalah dalam mendengarkan cinta adalah kesulitan dan keterbatasan kitauntuk mengerti bahasa cinta yang dipakai orang lain.

Yang kerap terjadi kita jarang mendengarkan orang lain.
Kita mendengar kata-kata tapi kita nggak mempertimbangkan ekspresi atau tindakan-tindakan yang mengiringi
kata-kata itu. Sering juga kita cuma bisa mendengar hal-hal negative penolakan kesalah pahaman dan mengabaikan cinta yang menjadi dasarnya

Dengerin deh cinta-cinta yang ada di sekitar kita.
Kalo kita bener-bener berusaha mendengarkan kita bakal temui bahwa kita sebenarnya memang dicintai.
Mendengarkan cinta bisa membuat kita sadar bahwa dunia ini adalah tempat yang begitu indah

Cinta adalah anugerah
Membuat kita tertawa
Membuat kita bernyanyi
Membuat kita sedih
Membuat kita menangis
Membuat kita bertanya kenapa
Membuat kita menerima
Membuat kita memberiDan yang paling penting membuat kita hidup

Bukanlah kehadiran atau ketidakhadiran yang penting kita nggak perlu merasa
kesepian meski kita sedang sendiri.
Sendiri itu perlu Dan itu jangan sampe membuat kita jadi kesepian
Yang jadi masalah bukan berada bersama seseorang tetapi berada untuk seseorang
Jangan pernah ragu nyatakan cinta. Jujurlah dengan apa yang kita rasa dan katakan.
Nggak ada ruginya mengekspresikan diri. Ambil kesempatan untuk mengungkapkan
pada seseorang betapa pentingnya dia buat kita.Lakukan buat perubahan
hindari penyesalan Satu lagi tetaplah dekat dengan kawan dan keluarga
karena mereka udah berjasa membangun diri kita yang sekarang.

Cinta memang ada untuk ditebarkan
Dan saat cinta yang kita berikan diterima atau dibalas itulah saat hidup menjadi penuh makna... dan seandainya cinta kita tak terbalaskan.. ambil hikmahnya jadikan itu satu pelajaran yang berharga

Dengarkan lah cinta tempatkan pada tempatnya.. jangan jadikan hanya sebagai
pelarian belaka.. karna itu akan jadi mala petaka bagi kita
Dengarkan lah cinta jangan sia siakan dia,
jangan coret ke putihan cinta dengan dusta
jangan kau abaikan orang yang peduli terhadap kita

Hal Utama Untuk Menjalin Cinta

KASIH SAYANG adalah esensi dari cinta yang murni. Idealnya adalah keseimbangan dalam memberi dan menerima kasih sayang. Belajarlah untuk menyayangi kekasihmu seperti kamu menyayangi dirimu sendiri. Nyatakanlah kasih sayangmu padanya dengan perhatian, bersikap pengertian, bicara dengan kata-kata yang manis, menghidangkan makanan atau minuman kesukaannya, dsb. Jangan sedih dan kecewa kalo' kekasihmu tampak belum sungguh-sungguh menyayangimu. Jangan berhenti menyayanginya, karena cepat atau lambat dia akan merespon kasih sayangmu dengan kasih sayangnya yang murni.

KEPERCAYAAN adalah ungkapan cinta yang mendalam. Rasa saling percaya adalah iklim yang ideal bagi tumbuhnya benih-benih cinta. Sebaliknya, kurangnya rasa percaya merupakan hama yang bisa merusak bunga-bunga cinta dengan kesalahpahaman, kecemburuan dan kekhawatiran. Tambahkanlah terus kepercayaanmu padanya, dan berusahalah agar kepercayaannya padamu juga semakin bulat.

KETULUSAN cinta keluar dari hati nurani yang bersih. Hubungan cinta yang tulus akan ditandai dengan keterus-terangan, keterbukaan dan kejujuran. Tidak ada yang ditutup-tutupi, tidak ada kepura-puraan, tidak ada rekayasa dan tidak ada maksud-maksud terselubung. Betapa rapuhnya cinta yang terjalin tanpa ketulusan.

PERSAHABATAN adalah kebutuhan mutlak dalam suatu jalinan cinta. Cinta bukanlah cinta bila tanpa persahabatan. Sebagai sahabat yang baik, kamu akan menjadi teman bicara, teman bercanda, teman bermain, teman diskusi, teman dikala suka dan duka. Sebagai sahabat, kamu tidak akan menggurui, mengatur, mengekang dan membuatnya takut. Berusahalah untuk menjadi sahabat yang baik dan menyenangkan agar dia merasa lebih nyaman dan bahagia.

KOMUNIKASI adalah jembatan yang bisa menyatukan dua hati dan dua pikiran. Komunikasi yang baik harus bersifat dua arah, tidak ada yang terlalu banyak bicara dan tidak ada yang terlalu banyak diam. Komunikasi yang baik tidak hanya sekedar bicara, tapi juga mendengar dengan telinga dan hati. Komunikasi yang terbuka akan membuat hubungan lebih akrab, dapat mencegah kesalahpahaman dan memudahkan penyelesaian konflik Tanpa komunikasi yang baik, sulit untuk mempertahankan keindahan suatu jalinan cinta. Jadi, peliharalah jalur komunikasi yang lancar dan jangan biarkan tersumbat.

KESETIAAN mencerminkan kekuatan karakter. Mudah sekali mengucapkan janji setia, namun terkadang sulit untuk menjalaninya karena banyak sekali godaan yang bisa menggoyahkan kesetiaan. Tapi dalam keadaan apapun kesetiaan harus dijaga, sebab tidak mungkin mempertahankan keindahan cinta tanpa kesetiaan. Manusiawi sekali waktu kamu mengagumi dan menyukai orang lain yang sangat menarik, namun kesetiaan akan mencegah kamu mengkhianati kekasihmu dengan cara apapun. Kesetiaan juga akan diuji oleh situasi dan kondisi yang buruk. Kesetiaan akan memilih untuk tetap mencintainya ketika dia sakit, ketika dia tidak berdaya, atau ketika dia tidak menarik lagi secara fisik.

RASA HORMAT adalah bagian yang tak terpisahkan dari kasih sayang. Kalo' kamu saling menyayangi, maka kamu akan saling menghormati. Rasa hormat akan memagari keakraban dan keintimanmu agar tidak melanggar hak pribadi yang masih dimiliki oleh sepasang kekasih. Rasa hormat akan membuat kamu menghargai privasinya, menghargai pendapatnya, menghargai keyakinannya dan manghargai dirinya sebagai seorang pribadi yang penting. Kalo' kamu menghormati kekasihmu, kamu akan menjaga kehormatan dan harga dirinya.

Tips Cinta Agar Awet dan langgeng

1. Jujur
Bila ada yang tidak kita sukai dari doi, lebih baik jujur. Kalo' perlu, obrolin saat kita dan dia sedang berduaan saja. Ngga' apa-apa kok, agak sakit sedikit, tapi enak belakangan hari. Seperti, kita ngga' suka melihat kalo' doi terlalu baik, mau mengantarkan semua teman cewe'nya. Ya boleh deh, kita terus terang aja, daripada saling sindir atau berantem.
2. Be Yourself
Jadi diri sendiri, paling baik. ngga' perlu mengubah diri kita menjadi orang lain. Misalnya, kita biasa mengenakan baju casual, jangan lantas berubah pake tank top, rok mini, hanya karena doi.
3. Tulus
Bila kamu mencintai dia, ya tulus aja. Jangan berharap dia akan membalas dengan jumlah sama. Bila sudah menolong dia, misalnya, jangan diungkit-ungkit atau jadi perhitungan
4. Terbuka
Ngga' perlu bohong, soal teman-teman kamu. Terbuka aja, selama ini kita deket dengan siapa dan biasa menghabiskan waktu dimana. Selain doi jadi ngga was-was, kamu juga enak, ngga' perlu sembunyi-sembunyi.
5. Kata "Maaf"
Maaf memang ada batasnya. Namun, ngga' ada salahnya juga kamu selalu siapkan kata maaf. Namanya juga manusia. Pasti ada salah dan ngga' sempurna. Kita sendiri kan ngga' perfect.
6. Kejutan
Jangan segan kita memberi kejutan buat sidia. Misalnya, kita buatkan makanan kesukaannya atau bawakan sekotak coklat. Mmmmm ... doi pasti tambah care sama kamu.
7. Care
Perhatian ! Pasti.Nngga' perlu mengorbankan rupiah, tapi perhatian sekecil apapun berguna banget. Misalnya, doi sakit. Cek deh, sudah makan apa belum. Atau tengok sebentar saja, bagaimana dengan pelajaran dia yang tertinggal.
8. Dekat Keluarga
Awas ! Pacaran dengan doi, berarti kita juga wajib dekat dengan keluarganya. Minimal, kamu kenal dengan mereka. Sehingga, jika ada apa-apa, komunikasinya mudah. Kamu pun bisa mendapat dukungan dari mereka lho.
9. Ngga' Posesif
Memang sih, ngga' enak kalo' ngeliat doi kita akrab dengan banyak orang. Tapi ngga' perlu posesif, kamu selalu memantau dia ada dimana, bersama siapa, dan lagi ngapain. Wah, lama-lama bete juga lho, diawasi seperti pesakitan !
10. Hargai Privacy
Meskipun kita dan doi terbuka, ngga' semua hal bisa dibicarakan berdua. Hargai juga privacy dia. Apa yang perlu kita ketahui dan apa yang sebaiknya jangan kita campuri.

Tips Temukan Cinta Sejati

Menemukan cinta sejati tidak
semudah membalik telapak tangan, perlu pemikiran dan kondisi yang ideal untuk
menentukan bahwa seseorang adalah cinta sejati Anda. Namun ada tips yang dapat
membantu menemukan cinta sejati. Ini dia!

1. Jangan mencarinya.
Cinta tidak datang pada seseorang yang mencarinya. Jika memang Anda baru saja mengakhiri
suatu hubungan, fokuslah pada diri dan kehidupan pribadi terlebih dahulu. Tidak
perlu terburu-buru mencari cinta yang baru, dan nikmati kesendirian Anda.

2. Beri waktu untuk diri sendiri.
Temukan aura positif Anda. Jika perasaan puas terhadap diri muncul, maka secara
otomatis aura positif itu akan terpancar. Dan orang di sekitar pun akan
melihatnya. Itulah daya tarik bagi diri Anda.

3. Jika sudah siap untuk membuka lembaran baru bagi hubungan,
maka mulailah memilih karakter pasangan seperti
apa yang diidamkan. Tak hanya dari segi fisik namun juga mental dan
kepribadian.

4. Bergaul dan hang out.
Hal itu akan membuka kesempatan bagi Anda untuk bertemu orang baru. Siapa tahu salah
satu di antara mereka adalah cinta sejati Anda.

5. Berani ambil risiko.
Jika suatu hari Anda bertemu dengan seseorang yang sesuai dengan kriteria cinta
sejati, jangan ragu untuk mengambil langkah. Mulailah perkenalan dan menjalin
hubungan. Karena kesempatan tak datang dua kali.

6. Yang paling penting,
cintai diri Anda terlebih dahulu. Hiduplah dengan bahagia dan jangan pernah melepaskan
harapan. Yakinlah, setiap orang diciptakan berpasangan. Masalahnya hanyalah
mendapatkan orang yang tepat, di waktu yang tepat.

Kisah Cinta Sejati

Namaku Linda dan aku memiliki sebuah kisah cinta yang memberikanku sebuah pengajaran tentangnya. Ini bukanlah sebuah kisah cinta hebat dan mengagumkan seperti dalam novel-novel romantis, tetapi tetap bagiku ia adalah kisah yang jauh lebih mengagumkan dari semua novela tersebut.

Ini adalah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda Alhabsyi dan ibuku, Yasmine Ghauri. Mereka bertemu di sebuah majlis resepsi pernikahan dan kata ayahku dia jatuh cinta pada pandangan pertama ketika ibuku masuk ke dalam ruangan. Saat itu dia tahu, inilah wanita yang akan dikahwininya. Ia menjadi kenyataan dan mereka telah bernikah selama 40 tahun dengan tiga orang anak. Aku anak sulung, telah berkahwin dan memberikan mereka dua orang cucu. Ibu bapaku hidup bahagia dan selama bertahun-tahun telah menjadi ibu bapa yang sangat baik bagi kami, membimbing kami dengan penuh cinta kasih dan kebijaksanaan.

Aku teringat suatu hari ketika aku masih berusia belasan tahun. Beberapa jiran kami mengajak ibuku pergi ke pembukaan pasaraya yang menjual alat-alat keperluan rumah tangga. Mereka mengatakan hari pembukaan adalah waktu terbaik untuk berbelanja barang keperluan kerana barang sangat murah dengan kualiti yang berpatutan.

Tapi ibuku menolaknya kerana ayahku sebentar lagi akan pulang dari kerja. Kata ibuku,”Ibu tak akan pernah meninggalkan ayahmu sendirian”.

Perkara itu yang selalu ditegaskan oleh ibuku kepadaku. Apapun yang terjadi, sebagai seorang wanita, aku wajib bersikap baik terhadap suamiku dan selalu menemaninya dalam keadaan apapun, baik miskin, kaya, sihat mahupun sakit. Seorang wanita harus menjadi teman hidup suaminya. Banyak orang tertawa mendengar hal itu. Menurut mereka, itu hanyalah lafaz janji pernikahan, omongan kosong belaka. Tapi aku tetap mempercayai nasihat ibuku.

Sampai suatu hari, bertahun-tahun kemudian, kami sekeluarga mengalami berita duka. Setelah ulang tahun ibuku yang ke-59, ibuku terjatuh di kamar mandi dan menjadi lumpuh. Doktor mengatakan kalau saraf tulang belakang ibuku tidak berfungsi lagi, dia harus menghabiskan sisa hidupnya di pembaringan.

Ayahku, seorang lelaki yang masih sihat di usia tuanya. Tetapi dia tetap setia merawat ibuku, menyuapinya, bercerita segala hal dan membisikkan kata-kata cinta pada ibu. Ayahku tak pernah meninggalkannya. Selama bertahun-tahun, hampir setiap hari ayahku selalu menemaninya. Ayahku pernah mengilatkan kuku tangan ibuku, dan ketika ibuku bertanya ,”Untuk apa kau lakukan itu? Aku sudah sangat tua dan hodoh sekali”.
Ayahku menjawab, “Aku ingin kau tetap merasa cantik”.

Begitulah pekerjaan ayahku sehari-hari, merawat ibuku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.

Suatu hari ibu berkata padaku sambil tersenyum,”Kau tahu, Linda. Ayahmu tak akan pernah meninggalkan aku…kau tahu kenapa?”

Aku menggeleng, dan ibuku berkata, “Kerana aku tak pernah meninggalkannya…”

Itulah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda Alhabsyi dan Ibuku, Yasmine Ghauri, mereka memberikan kami anak-anaknya pelajaran tentang tanggungjawab, kesetiaan, rasa hormat, saling menghargai, kebersamaan, dan cinta kasih. Bukan dengan kata-kata, tapi mereka memberikan contoh dari kehidupannya.